.

Kamis, 27 September 2012

TUGAS 2: CERDAS ISTIMEWA DAN BAKAT ISTIMEWA

Berikut ini saya sampaikan artikel tentang cerdas istimewa dan berbakat istimewa untuk tugas ke-2 profesi kependidikan yang saya ambil dari situs:
http://edukasi.kompas.com/read/2009/08/22/16324227/Cerdas.dan.Cerdas.Istimewa.Inilah.Perbedaannya
Ilustrasi: Anak-anak cerdas (bright/high achiever) berbeda dengan anak-anak cerdas/berbakat istimewa atau CI+BI (gifted). Mereka tidak bisa dimasukkan ke dalam kelompok gifted, karena mereka memiliki karakteristik yang berbeda.
JAKARTA, KOMPAS.com — Anak-anak cerdas (bright/high achiever) berbeda dengan anak-anak cerdas/berbakat istimewa atau CI+BI (gifted). Mereka tidak bisa dimasukkan ke dalam kelompok giftedkarena mereka memiliki karakteristik yang berbeda.

Hal tersebut diakui oleh Sekretaris Dewan Pembina Cugenang Gifted School Amril Muhammad di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (21/8). Amril mengatakan, sekalipun mereka juga memiliki tingkat intelegensi yang tinggi, kemampuan mereka dalam analisis, abstraksi, dan kreativitas tidak seluar biasa anak-anak CI-BI. Inilah perbedaan umum keduanya: 

CERDAS ISTIMEWA
  • Menjawab pertanyaan dengan benar
  • Mempersoalkan pertanyaan
  • Berminat dengan sesuatu dengan sesuatu
  • Menunjukkan perhatian emosional, mental dan fisik
  • Gagasan bagus, populer
  • Bekerja keras agar sukses ujian
  • Menjawab soal sesuai pertanyaan
  • Suka linearitas
  • Pemerhati yang baik
  • Mendengarkan penuh minat
  • 6-8 kali pengulangan materi
  • Memahami gagasan orang lain
  • Senang berteman dengan sebaya
  • Menarik kesimpulan
  • Menyelesaikan tugas yang diberikan


CERDAS
  • Penasaran 
  • Terlibat
  • Gagasan aneh, konyol, tidak umum
  • Jarang belajar, hasil ujian bagus
  • Memperluas konteks pertanyaan 
  • Gemar kompleksitas
  • Pengamat yang kritis, bawel
  • Menyimak untuk siap berdebat
  • Cukup 1-2 kali pengulangan
  • Membentuk gagasan sendiri
  • Bergaul dengan orang dewasa
  • Mempertanyakan keputusan
  • Memulai proyek sendiri


Komentar saya mengenai artikel ini adalah:

Setelah membaca artikel diatas, saya sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak cerdas istimewa dan bakat istimewa. Karena sebelumnya saya kurang mengerti bahwa bukan hanya anak-anak cacat saja yang harus diperlakukan khusus di sekolah, tetapi anak gifted pun juga harus ditangani khusus. Banyak orang yang masih kurang mengerti klasifikasi anak gifted. Oleh sebab itu banyak orang tua yang memasukkan anaknya ke kelas biasa dan digabung dengan anak lainnya karena kurangnya pengetahuan akan hal ini. Padahal anak yang tergolong cerdas istimewa dan bakat istimewa tidak bisa diperlakukan seperti kelas umumnya. 

Anak gifted ini sangat spesial, karena dapat menangkap pelajaran jauh lebih cepat dari anak biasa lainnya. Selain itu, anak yang tergolong cerdas istimewa dan bakat istimewa ini juga memerlukan metode pembelajaran yang berbeda dengan anak cerdas biasa, karena karakteristiknya yang masing-masing berbeda. Oleh karena itu, kelas akselerasi bisa dijadikan tempat yang efektif untuk anak gifted belajar dan mengembangkan diri. 

Kamis, 13 September 2012

Kuliah Pertemuan Pertama

Hari pertama mata kuliah profesi kependidikan diisi oleh materi tentang pengertian dari profesi kependidikan itu sendiri. Dari kata dasar profesi yang mempunyai sedikit kemiripan seperti profesional dan profesionalisme. Profesional adalah orang yang hebat atau ahli disuatu bidang. Orang yang profesional itu berarti adalah orang yang mempunyai ilmu (knowledge dan skill), pekerjaan nya dijadikan sumber mata pencaharian, bekerja dengan menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk pekerjaan tersebut (full time), mempunyai pengembangan diri (self development), dan mempunyai etika.

Ada beberapa macam profesi didalam bidang yang kita bahas saat ini, yakni:
  • Pendidik
  • Tenaga Pendidikan
Pendidik, adalah orang yang berhadapan atau berkomunikasi langsung dengan peserta didik dan menyampaikan materi. Pendidik yang dimaksud disini adalah guru, dosen, ustad (untuk pesantren), dan tutor.

Tenaga Pendidikan, yakni orang-orang yang mendukung proses pembelajaran agar berjalan dengan efektif. Orang-orang yang termasuk dalam tenaga pendidikan adalah administrator (kepala sekolah, rektor, dll), pelaksana teknis seperti tata usaha (TU), laboran yaitu orang yang bekerja di lab, pustakawan, teknisi sumber belajar, pengawas (manajerial, dan akademik).

Dari berbagai macam profesi diatas, bisa kita simpulkan bahwa seorang pendidik (guru) tidak hanya bekerja sendiri. Ada banyak peran lain yang juga membantu dalam proses belajar mengajar. Guru hanya menyampaikan ilmu dan materi yang sudah ada kepada muridnya.

Setelah kita mengenal bermacam-macam profesi di dunia kependididikan, ada juga berbagai macam pengetahuan. Yakni:
  • Faktual
  • Konseptual
  • Prosedural
  • Meta Kognisi
Setiap guru mempunyai tugas masing-masing yaitu;
  • Eksplorasi, menggali potensi murid.
  • Elaborasi, semua hal diuraikan menjadi kecil-kecil dan lebih rinci.
  • Konfirmasi, hal ini sangat berguna agar tidak terjadi miskonseptual.